INDRAMAYU — Program Bank Jabar Banten (BJB) Go Smart City sebagai salah satu bentuk inovasi pelaksanaan digitalisasi transaksi pemerintahan di berbagai lini kini telah diterapkan di Kabupaten Indramayu.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Kepala Bank BJB Cabang Indramayu, Asep Wahyu Ismail melaunching langsung Digitalisasi Transaksi Pemerintah Kabupaten Indramayu, di Pendopo Indramayu, Kamis (24/3/2022).
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut baik upaya sinergitas Bank BJB Cabang Indramayu dalam mendukung berbagai program akselerasi pembangunan dan terlaksananya proses transaksi urusan pemerintahan yang dilakukan melalui digitalisasi.
“Meskipun IPM Kabupaten Indramayu jauh dari kata memuaskan, tetapi soal digitalisasi tidak kalah dari yang lain. Hari ini langsung di launching digitalisasi transaksi di Indramayu. Semuanya untuk Indramayu yang pastinya bermanfaat untuk kita, memudahkan, aman dan akuntabel,” katanya.
Bupati Indramayu Nina Agustina berharap, sinergitas ini selalu terjaga dan membuahkan suatu terobosan baru ke depan dari masing-masing pihak yang mendukung jalannya roda pemerintahan, melalui program yang dikucurkan untuk membantu masyarakat Indramayu.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu selalu membangun sinergitas, berkolaborasi dalam rangka digitalisasi di Indramayu sampai tingkat desa. Hal ini untuk memudahkan pengelolaan keuangan desa, pasar, rumah sakit dan sebagainya, semuanya satu dalam satu genggaman,” harapannya.
Sementara itu Kepala Bank BJB Cabang Indramayu Asep Wahyu Ismail memaparkan, BJB Go Smart City merupakan sarana implementasi digitalisasi transaksi yang dalamnya terdapat komponen-komponen untuk menopang terwujudnya kota pintar dan memungkinkan sejumlah transaksi rutin masyarakat dilakukan secara daring.
“Sesuai arahan Ibu Bupati Indramayu waktu kunjungan di Kantor Pusat BJB, jadi kita segera tindaklanjuti percepatan-percepatan dalam rangka digitalisasi semua transaksi pemerintah daerah sesuai surat keputusan yang ditetapkan,” papar Asep
Menurutnya, komponen BJB Go Smart City di antaranya meliputi Go Government, Go Branding, Go Economy, Go Living, Go Society dan Go Environment. Setiap komponen menyediakan sarana transaksi digital dan program untuk mendukung program Smart City pemerintah daerah.
“Ada sedikit pengembangan digitalisasi transaksi di Kabupaten Indramayu dan sudah berjalan di beberapa dinas di Kabupaten Indramayu,” tambahnya
Selanjutnya untuk komponen Go Government, di dalamnya terdapat layanan e-Tax, e-BPHTB, e-Retribusi, SP2D Online, IBC, hingga Smart Village. Go Branding mencakup layanan Kartu ATM/Debit Co-Branding, Kartu Pegawai, dan Kartu Kredit Pemerintah. Sementara Go Economy terdiri dari fasilitas Kredit UMKM, Kredit ASN, BJB BISA (Digital laku Pandai), dan BJB Indah (Infrastruktur Daerah).
“Pengembangan pembayaran PBB, sebelumnya masih terbatas di Alfamart, kemudian bisa membuka di DANA, Traveloka, maka dengan demikian akan kami kembangkan terus untuk channel-nya pajak daerah,” lanjut Asep.
Adapun Go Living menyediakan sarana transaksi mutakhir yang mendukung kemudahan gaya hidup modern yang serba digital dan serba praktis. Seperti uang elektronik BJB Digi Cash, Virtual Account, dan Bjb Edupay. Sementara Go Society memiliki fasilitas e-Ticketing dan e-Parking, dan Go Environment diimplementasikan melalui CSR bank BJB.
“Mudah-mudahan apa yang sudah diinisiasi dapat berguna untuk masyarakat Indramayu terutama untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah berjalan di Dishub Indramayu. Mudah-mudahan ke depan semuanya full non tunai untuk meningkatkan PAD,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Indramayu Nina Agustina menyaksikan penandatanganan kerjasama antara BJB Indramayu dengan RSUD Indramayu sebagai pilot project digitalisasi transaksi keuangan. Dilanjutkan dengan pemberian Bantuan Pinjaman Permodalan Program Perempuan Berdikari (Pe-Ri) melalui program Bank bjb Mesra. (Oyib/MTQ–Tim Publikasi MHnews Indramayu)