26.4 C
Indramayu
Senin, Januari 20, 2025


Alam Semesta pun Bertasbih

DAN mereka (orang-orang kafir) berkata, “Allah mempunyai anak.” Maha Suci Allah, bahkan milik-Nyalah apa yang di langit dan di bumi. Semua tunduk kepada-Nya. (Al-Baqarah: 116). Bertasbih kepada Alloh Ta’ala dengan mengucapkan subhaanalloh (Maha Suci Alloh) tidak lain adalah ungkapan penyucian mahkluk-Nya kepada Sang Pencita, Alloh Tabaroqta’ala.

Dalam hal ini, Allah Tabaroqta’ala itu suci dari sekutu apa pun bentuk dan jenisnya. Terlebih, sebagaimana orang-orang kafir yang menganggap Alloh Tabaroqta’ala mempunyai anak. Terhadap kesucian-Nya inilah maka semua makhluk dan alam semesta pun selalu bertasbih, sebagai pengakuan dan penegasan mutlak akan kesucian Alloh Tabaroqta’ala.

- Advertisement -

Jika alam semesta saja, baik makhluk hidup maupun benda mati bertasbih, mensucikan Alloh Tabaroqta’alla maka kenapa manusia tidak? Manusia sebagai makhluk yang sempurna dan mulia dengan akalnya seharusnya lebih banyak bertasbih daripada makhluk lainnya. Terlebih bila dibandingkan dengan benda mati.

Namun kenyataannya, justru karena akal dan merasa sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, manusia banyak yang kafir. Bahkan muslim pun tidak mau bertasbih, kecuali sedikit sekali. Padahal bertasbih adalah cara manusia mensucikan Alloh Tabaroqta’alla. Bahwa tidak ada sesuatu pun yang lebih suci daripada Alloh Tabaroqta’alla.

Manusia dengan hati dan akalnya menjadi makhluk yang sempurna. Akalnya seharusnya membimbing untuk tunduk kepada segala hukum-hukum Alloh Tabaroqta’alla sebagaimana tertulis dalam Al Qur’an. Sayangnya, akalnya itu kadang malah mendorong untuk mengingkarinya. Dengan akalnya, manusia malah menjadi sombong.

Bertasbihlah wahai manusia! Sucikanlah Alloh Tabaroqta’alla maka hati, akal, dan jiwa kita akan tenang. Bertasbihlah wahai manusia, maka kerasnya hati akan menjadi lembut, kesombongan akan jadi tawadlu dan rendah hati. Bertasbihlah wahai manusia! Basahilah bibir kita dengan tasbih setiap saat selama Alloh Tabaroqta’alla memberi kita usia. Subhanallah (Maha Susi Alloh). wawan idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler