MHNews.- Decak kagum tak henti-hentinya terdengar dari mulut belasan warga PT Pupuk Kaltim, Kalimantan Timur saat menikmati hutan mangrove, Karangsong, Kabupaten Indramayu.
Warga yang tergabung dalam Kelompok Teluk Bango ini memang sengaja jauh-jauh dari Kaltim mengunjungi hutan Mangrove Karangsong. Mereka dibawa PT Pupuk Kaltim sebagai pembinanya untuk melakukan studi banding, Kamis (23/6).
“Kelompok Teluk Bango ini merupakan Mitra Binaan PT Pupuk Kaltim. Mereka kami bawa untuk melakukan studi banding ke hutan mangrove Karangsong yang dirintis dan dikelola Mitra Binaan Pertamina RU VI Balongan,” tutur Officer CSR PT Pupuk Kaltim, Ahmad Subur kepada MHNews.
Studi banding tersebut guna mempelajari Program Integrated Mangrove yang dijalankan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan di wilayah Karangsong.
Officer CSR PT Pupuk Kaltim, Ahmad Subur mengungkapkan tujuan studi banding tersebut sebagai bentuk pembelajaran dari binaan CSR Pupuk Kaltim yakni kelompok Teluk Bangko terkait pengelolaan hutan mangrove sebagai wisata edukasi dan sebagai materi pembelajaran anak sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD).
Hal itu untuk pembelajaran lingkungan hidup, serta melatih binaan untuk dapat membuat olahan mangrove agar dapat menjadi nilai jual sekaligus meningkatkan perekonomian di masyarakat. “Kami tahu Karangsong ini sudah punya nama dan multiplier effect-nya cukup besar. Oleh karena itu, kami ajak mitra binaan kami studi ke Karangsong,” kata Ahmad. (man)
