29.7 C
Indramayu
Rabu, November 27, 2024


Awas ada Ancaman DBD! Inilah Ciri-ciri Nyamuk Pembunuh Aedes Aegypti

MHNews.- Setelah kemunculan Covid-19, penyakit demam bedarah dengue (DBD) seakan dianggap tidak membahayakan lagi. Terbukti, kalau pun banyak kasus muncul dan sampai ada kematian tidak membuat gunjang-ganjing pemerintah (Dinas Kesehatan).

Padahal sejatinya DBD merupakan penyakit yang sangat membahayakan dengan tingkat kematian tinggi. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. Wawan Ridwan mengungkapkan, tahun 2022 sampai Juli sudah ada 190 kasus dengan tiga kematian.

- Advertisement -

Diperkirakan, kasus DBD di Indramayu tahu  2022 akan lebih banyak dibandingkan tahun 2021 yang hanya 210 kasus dengan empat kematian. Artinya, DBD tidak bisa disepelekan dan masyarakat haruslah waspada.

DBD adalah penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Namun, tidak sembarang nyamuk yang bisa menyebarkan virus demam berdarah ke tubuh manusia.

Oleh karena itu, masyarakat perlu mengenali seperti apa wujud dan perilaku nyamuk yang menjadi biang kerok penyakit ini. Selain agar bisa membedakannya dengan nyamuk biasa, juga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan demam berdarah yang tepat sasaran.

Berikut adalah ciri-ciri nyamuk DBD yang bisa Anda amati secara langsung:

  1. Jenis nyamuk DBD

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang diketahui terdiri dari empat jenis virus dengue, di antaranya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Di Indonesia sendiri, virus ini ditularkan oleh dua jenis nyamuk demam berdarah betina, yaitu Aedes aegypti sebagai pembawa virus primer (utama) dan Aedes albopictus sebagai pembawa virus sekunder.

Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat antropofilik, yang artinya mereka lebih memilih untuk mengisap darah manusia. Selain itu, nyamuk DBD juga bersifat multiple feeding. Dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang biasanya nyamuk ini perlu mengisap darah beberapa kali.

Sifat multiple feeding inilah yang dapat meningkatkan risiko penularan DBD di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat. Sebab, satu nyamuk yang membawa virus dalam satu jangka waktu menggigit, akan mampu menularkan virus tersebut kepada lebih dari satu orang.

  1. Warna dan bentuk tubuh nyamuk

Cara mudah lainnya untuk mengenali nyamuk demam berdarah adalah dengan melihat warna dan bentuknya. Nyamuk dengan ciri-ciri berukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh tubuh, dapat dipastikan itu merupakan ciri-ciri nyamuk DBD.

Nyamuk ini memiliki kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter, sehingga daya jangkau penularannya cukup jauh dari tempat bersarangnya.

  1. Waktu gigit nyamuk

Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat dari waktu gigitan. Nyamuk-nyamuk ini aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Nyamuk DBD terkadang menggigit tanpa sepengetahuan karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh dan menuju pergelangan kaki dan siku. Bekas gigitan nyamuk demam berdarah pun seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga tidak sadar saat terkena gigitannya.

  1. Tempat perkembangbiakan nyamuk DBD

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus termasuk jenis nyamuk pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air yang jernih untuk meletakkan telurnya.

Tempat-tempat ini pun tidak hanya di dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.

Secara umum, nyamuk demam berdarah menyukai tempat yang agak gelap dan lembap. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak di tempat-tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum burung, kaleng bekas, dan tempat-tempat sejenis.

Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang pohon, dan potongan bambu.

Bila memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang pintu, maka perlu waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap yang disenangi nyamuk demam berdarah.

  1. Pola jentik nyamuk DBD

Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, juga perlu tahu jentik mana yang merupakan jentik nyamuk demam berdarah.

Saat mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk demam berdarah biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang-ulang. Nah, bila menemukannya, segeralah kuras bak mandi guna mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. (wi)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler