MHNews.- Prilaku jemaah haji Indonesia memang kadang aneh-aneh. Akibatnya mereka sering mendapat masalah, baik pada saat mereka beribadah maupun di luar kegiatan ibadah, terutama menjelang pulang ke tanah air.
Seperti halnya jamaah haji kloter SOC-1 Solo sampai kloter SOC-4. Mereka terpaksa tertahan di bandara dan tidak bisa pulang tepat waktu karena ada masalah.
Dilansir MHNews.id dari merdeka.com, jemaah haji mulai dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/7). Berurutan dimulai dari SOC-1 Solo.
Sayangnya terdapat ratusan koper jemaah haji Indonesia yang tak lolos pemeriksaan di bandara. Sehingga dikembalikan dan jemaah diminta membongkar sendiri kopernya.
Dari 360 terdapat 296 koper dari kloter SOC-4 dikembalikan ke hotel jemaah haji. Sementara itu, sekira 63 koper jemaah haji yang lolos pemeriksaan dan bisa masuk ke pesawat.
Lantas apa yang menyebabkan pembongkaran dan sampai jemaah haji tertahan pulang? Simak informasi selengkapnya berikut ini seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (19/7).
Koper Sudah Sampai Jeddah, Dikembalikan ke Jemaah
Ratusan koper jemaah haji Indonesia kloter selanjutnya yang hendak bertolak ke tanah air harus mengalami ketersendatan arus balik.
Kondisi hotel para jemaah haji Indonesia menjadi sesak dan berantakan. Mereka harus membongkar sendiri kopernya, lantaran ditolak di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
“Ada suasana yang agak ribet karena ratusan tas-tas jamaah yang mau pulang ke Indonesia, tasnya sudah dibawa ke Jeddah ke bandara dibalikin lagi,” kata Awi dikutip dari kanal YouTube Mas Awiee.
Rupanya mereka kedapatan membawa air zamzam dengan beragam ukuran dan pengemasan. “Karena banyak yang membawa air zamzam,” imbuhnya. (wi)