29.7 C
Indramayu
Rabu, November 27, 2024


Hadi Santosa: Akan Banyak Politisi yang Tampil dengan Menjelekan Lawannya

MHNews.- Konstelasi Politik daerah menuju Pilkada Indramayu 2024 sudah dimulai. Berawal dari pernyataan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Husen Ibrahim yang ditujukan kepada Bupati Nina Agustina.

Dalam pernyataannya belum lama ini, Ibrahim mengibaratkan Nina Agustina bak kacang yang lupa kulitnya. Nina Agustina dianggap tidak sejalan dengan Nasdem sebagai partai pengusung. Pernyataannya ink akhirnya menuai banyak kritik.

- Advertisement -

Pengamat Politik Indramayu, Hadi Santosa misalnya, menganggap pernyataan Ibrahim sebagai pemanasan menuju Politik Indramayu 2024. Karena itu, tidak perlu ditanggapi berlebihan.

“Menjelang tahun politik akan banyak tokoh yang jual tampang, promosi dagangan dengan cara menjelekan dagangan persaingnya,” ucap Hadi, Rabu (6/7).

Menurutnya, pernyataan seperti itu merupakan penyataan yang tidak bermutu hanya lelucon. Bahkan, ia menganggap pernyataan itu kosong dengan memakai istilah kacang juga.

“Direspon dengan tertawa, jangan dengan amarah. Toh kalau saya sebut, yang disampaikan itu kosong. Ya seperti kacang tanpa isi,” ujar Hadi.

Ia memaklumi semua kepala daerah, tak hanya Bupati Nina Agustina, saat ini merasakan situasi berat. Pasalnya, jalannya roda pemerintahan terkendala akibat mewabahnya pandemi covid-19 yang menghantam berbagai sektor.

“Kalau mau menyampaikan kritik, sampaikan kritik yang konstruktif dan solutif. Rakyat sekarang sudah cerdas, mana kritik yang membangun dan mana kritik yang didasari kebencian,” katanya.

Menurutnya, rakyat akan menentukan pilihannya kepada figur yang berintegritas. “Rakyat tidak akan memilih penjual kacang yang menawarkan kacang tak berkualitas. Apalagi pas dibuka oleh pembeli, di dalamnya tidak ada kacangnya, alias tidak ada isinya,” tutupnya. (man)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler