MHNews.- Hebat dan Jawara itulah yang pantas disematkan pada Desa Cangkingan, Kec. Kedokanbunder, Kab. Indramayu. Disebut demikian karena Desa Cangkingan menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang diberikan kesempatan untuk menjadi nara sumber di forum T20 untuk menuju G20.
Rabu (27/7/) bertempat di Grand Preanger Bandung Kuwu Desa Cangkingan Didi Wahyudi memaparkan pemanfaatan secara ekonomi keberadaan Desa Digital Cangkingan sebagai desa pertama yang telah melakukan transformasi digital berbasis teknologi dan informasi.
Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi menjelaskan, T20 merupkan forum bersama sebagai tempat untuk memberikan bahan dan rekomendasi pada pelaksanaan G20 mendatang. Pada kegiatan tersebut, Desa Cangkingan merupakan satu-satunya kuwu yang diundang dan diberikan kesempatan untuk memberikan pemaparan tentang manfaat ekonomi dari pelaksanaan Desa Digital.
Didi mengatakan, setelah melaksanakan Desa Digital atau Lebu Digital (Ledig) secara ekonomi banyak perubahan yang terjadi di Desa Cangkingan. Melalui website cangkingan.desa.id Pemdes Cangkingan menjadikan sebagai marketplace para pelaku UMKM di desanya.
Pelaku UMKM difasilitasi untuk berjualan secara online dan diberikan pelatihan digital marketing, hasilnya produk UMKM Desa Cangkingan sudah tersebar di mana-mana. Penjual merasakan peningkatan omzet dagangannya dan meningkatkan pula pendapatan keluarganya.
Selain itu, lanjut Didi, dengan berjualan secara online, salah satunya pedagang sapi dari sentra peternakan Desa Cangkingan juga telah merasakan keberadaan Desa Digital ini. Sapi mereka terjual habis pada saat jelang Idul Adha lalu melalui penjualan online.
Laris manisnya ternak dari Desa Cangkingan ini akhirnya banyak masyarakat yang mencoba alih profesi jadi peternak karena sangat menguntungkan.
“Setelah menerapakan Desa Digital atau Lebu Digital ini sekarang manfaatnya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat dan kami dari pemerintahan,” tegas Didi dalam paparannya yang disambut meriah.
Sementara Camat Kedokanbunder Atang Suwandi mengatakan, kehadiran Kuwu Desa Cangkingan pada forum T20 tersebut tentu saja sangat membanggakan bagi Kabupaten Indramayu.
“Secara langsung Kuwu Cangkingan menjadi duta Kabupaten Indramayu ke dunia internasional dalam melakukan transformasi digital di bidang tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan desa, layanan publik, maupun pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Menurut Atang, salah satu keberhasilan program unggulan Bupati Indramayu yaitu Lebu Digital bisa dilihat dari Desa Cangkingan. Digitalisasi di Desa Cangkingan secara bertahap terus dilakukan sehingga sangat bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta lainnya.
“Dengan sinergitas semua pihak, pelaksanaan Lebu Digital ini akan mewujudkan Cangkingan Jawara, Kedokanbunder Hebat, menuju Indramayu Bermartabat,” kata Atang kepada MHNews.
Turut hadir mendampingi Kuwu Cangkingan pada forum tersebut yakni Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sugeng Heryanto dan Kabid TIK Diskominfo Indramayu Anri Heryanto. daniswara