MHNews.- Potensi perikanan Indramayu sangat luar biasa. Kota Mangga ini merupakan pemasok terbesar ikan di Jawa Barat, selain sebagai lumbung padi. Namun demikian, jika ada kasus rendahnya angka kecukupan gizi di masyarakat itu bukan salah anak-anaknya yang tidak suka makan ikan, tapi lingkungan kurang mendukung.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono, S.T. menegaskah hal tersebut dalam diskusi panel bersama yang diselenggarakan Yayasan Berikan Protein Initiatif (YBPI) secara daring (zoom meeting), Senin (25/7).
Dalam diskusi yang diikuti Pemerintah Kab. Indramayu, Asdep Hilirisasi Produk Perikanan Kemenkomarves, Nutritionist Global Expert dari Kemenkes RI, dan pihak akademisi Kab. Indramayu, Ono menegaskan potensi ikan tangkap di Kota Mangga sangat besar sehingga mampu meningkatkan angka kesehatan dan kemandirian ekonomi melalui aktivasi UMKM perikanan.
Mengenai diskusi panel sendiri dijelaskan, Ono menjelaskan sebagai ikhtiar untuk menginisiasi adanya komitmen bersama dalam pembangunan otonomi protein di Kabupaten Indramayu. Diskusi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN).
Pemerintah Kabupaten Indramayu menggandeng Berikan Protein Initiative telah berhasil mewujudkan pemberdayaan nelayan melalui koperasi dengan jumlah 1.051 nelayan yang terberdayakan dengan berdirinya pemanfaatan teknologi Hidrolisat Protein Ikan.
Yayasan Berikan Protein Initiative mengungkapkan, program ini sukses dilaksanakan tidak lepas dari dorongan Ono Surono sebagai Anggota Komisi IV DPR RI yang konsern pada inovasi kelautan dan perikanan.
Dalam aksi nyata Pembangunan Kemandirian Otonomi Protein, Ono Surono memberikan dorongan kolaborasi pentahelix antara YBPI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Kolaborasi ini terkait program Bulan Bakti Nelayan dan Gemarikan sebagai bentuk nyata bantuan kepada para nelayan khususnya di Jawa Barat, peningkatan gizi masyarakat sebagai langkah promotif, dan preventif gizi buruk serta stunting.
“Komitmen saya dalam pembangunan otonomi protein di Kabupaten Indramayu, adalah akan mengawal program-program pemerintah yang berkelanjutan agar tepat sasaran seperti bulan bakti nelayan, gemarikan, bulan bakti karantina” kata Ono Surono yang juga Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara ini.
Ono menegaskan, akan mengawal anak muda yang tergabung pada Yayasan Berikan Protein Initiative untuk dapat mereplika Pembangunan Otonomi Protein ini di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat khususnya di daerah-daerah yang memiliki pesisir panjang.
“Apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman Berikan Protein Initiative ini, saya yakin bukan hanya Indramayu yang membutuhkan namun seluruh Indonesia, sehingga saya mempunyai rencana ingin kerja sama khusus wilayah-wilayah Jawa Barat seperti Cianjur, Tasikmalaya, Garut dan kabupaten-kabupaten lainnya untuk bisa dilaksanakan” jelas Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini.
Ia juga berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya. Selain bisa untuk menanam cabai atau sayuran lainnya, juga bisa membuat Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) ataupun membuat bioflok. (man)