Pihaknya pun akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) jika memang harus dengan cara itu Dirut Sugiyanto dapat mempertanggung jawabkannya. Pilihan itu akan diambil HS jika tak dapat menjelaskan kepadanya sebagai KPM BPR KR.
“Tapi kalau APH yang turun, ya monggo, silakan bicara jujurnya seperti apa,” tegas Bupati Nina.
- Advertisement -
Ia juga meminta kepada beberapa pihak yang mesti bertanggung jawab terhadap kredit macet di BPR KR supaya segera menyelesaikannya. “Saya minta juga kepada, mungkin di sini ada ASN kita, dan juga mungkin pejabat desa, pengusaha, ayo segera selesaikan tanggung jawabnya,” ujarnya.