Akan tetapi, dalam rapat tersebut, rasionalisasi yang disampaikan oleh pihak eksekutif belum bisa dianggap selesai. “Mungkin karena terbentur waktu, bersamaan dengan kegiatan 17 Agustus sehingga eksekutif mengalami kesibukan dan ini saya anggap eksekutif belum siap,” ujar dia.
Ketua Fraksi PKB DPRD Indramayu, Ahmad Mujani Noer menambahkan, salah satu alasan rapat harus ditunda karena DPRD menemukan adanya kesalahan penulisan yang dilakukan eksekutif dalam penganggaran APBD.
- Advertisement -
Contohnya, ada nominal anggaran yang diajukan namun tidak disertai dengan keterangan kegiatan atau programnya. “Lalu kedua terkait dengan persoalan hibah,” ujar dia.