“Alokasi di Indramayu ini sekitar 70 ribu ton untuk 1 tahun, minimal untuk stok pupuk itu kurang lebih 3.000 ton untuk 1 bulan. Sementara untuk urea ini di Indramayu punya 4 gudang, salah satunya di Jatibarang ini. Total stok urea hari ini 4.000-an ton. Aman lebih dari ketentuan yang ditetapkan Permendag,” kata Agus.
Khusus penyaluran, Agus menjelaskan seluruh stok pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Barat-Banten-DKI Jakarta ini akan didistribusikan kepada 68 Gudang Lini III di 22 kabupaten dan 19 kota. Melibatkan 190 distributor dan 3.322 kios pupuk lengkap (KPL).
Nantinya pupuk bersubsidi ini dalurkan ke semua lini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Daerah sebagai aturan turunan dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 41 Tahun 2021. Regulasi terbaru ini direvisi menjadi Permentan No. 10 Tahun 2022 yang mengatur alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022.
Penulis : Iir Sairoh
Editor : Wawan Idris