Sejak sebelum pemerintah menaikkan BBM subsidi dan sebagian non subsidi sebenarnya di SPBU Kota Indramayu, baik yang berlokasi di Jl. Sudirman maupun di Jl. Yos Sudarso sudah ada antrian panjang untuk membeli pertalite.
Hal ini wajar karena biasanya kalau akan ada kenaikan pengguna BBM suka nyetok terlebih dahulu. Bahkan dulu, walau pun untuk kepentingan sendiri (bukan untuk dijual), mereka dengan sengaja membawa drigen kapasitas 5 liter sampai 20 liter. Namun setelah ada kenaikan antrian itu tidak pernah terjadi, bahkan SPBU cenderung sepi.
Sekarang antrian itu terjadi baik sebelum kenaikan maupun sesudahnya. Bahkan antrian untuk membeli pertalite (BBM subsidi) ini jauh lebih panjang setelah harga dinaikan. “Memang aneh juga, sudah harganya mahal tapi masih antri juga untuk membelinya,” seloroh seorang bapak.