Dewi juga menambahkan bahwa pemerintah bukannya memberikan harapan baik di sektor pertanian sebagai jalan ekonomi mayoritas warga Indramayu khususnya, malah memangkas harapan itu.
Menurutnya, tak seimbang pula rencana pemerintah untuk memberikan bantalan sosial berupa bantuan langsung tunai sebesar Rp 600.000 sebagai penutup luka masyarakat akibat naiknya harga BBM.
- Advertisement -
Bantuan tunai langsung (BLT) yang diberikan pemerintah itu tidak sebanding dengan naiknya harga-harga, terutama bahan pokok. “Ini pasti akan mengakibatkan penurunan kesejahteraan petani,” pungkasnya.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris