“Saat kejadian sedang hujan cukup deras. Warga memang masih banyak yang belum tidur. Jadi ketika ada ledakan mereka langsung berhamburan ke luar rumah. Tidak memperdulikan hujan deras, warga berusaha menjauh dari lokasi ledakang,” tutur Fahmi warga Tegalurung.
Diungkapkan Fahmi, sebelum ledakan terjadi, tercium aroma bau bensin yang sangat menyengat. Bau itu makin malam makin terasa menyengat sampai akhirnya terjadi ledakan.
- Advertisement -
“Rumah saya itu kan agak jauh dari Terminal Balongan, tapi baunya tercium sangat menyengat. Saya jadi ingat kebakaran di Kilang Pertamina Balongan beberapa waktu lalu yang juga diawali bau menyengat bensin. Makanya saya merasa khawatir akan terjadi kebakaran juga,” ungkapnya.