Diharapkan, melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat menyajikan olahan makanan yang memenuhi gizi seimbang tanpa biaya mahal. Dengan demikian, angka stunting di Indramayu juga rontok menjadi nol persen. “Peserta sangat antusias, penuh semangat, Alhamdulillah,” ucapnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Disduk P3A, Hj. Rosidah itu diikuti peserta dari 17 kecamatan itu masing-masing diwakili oleh 1 Kampung KB yang terdiri dari 3 orang yaitu Ketua Kampung KB, TP PKK Desa, dan pembina desa atau PLKB.

Hadir sebagai pembicara, perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat, Ana Tiara dan ahli gizi, Edila, S.Gz, M.Si. Pada kesempatan tersebut, Edila menuturkan 10 pedoman gizi seimbang.
Edila memaparkan, agar masyarakat membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, membatasi mengonsumsi panganan manis, asin, dan berlemak. Edila juga menekankan agar masyarakat membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.