Dikutip dari Middle East Monitor, dalam foto yang tertera pada dokumen rencana proyek Neom, menunjukkan seorang bartender menuangkan koktail di botol premium seperti vodka, wiski, dan anggur.
Dalam foto itu pula, tampak para tamu duduk di kursi sembari berbincang. Di meja terlihat botol alkohol dan beberapa potong kue di atas piring. Mei lalu, eks kepala pariwisata di Neom, Andrew McEvoy, mengatakan Neom punya undang-undang ekonomi khusus.
“UU akan sesuai dengan] ambisi mereka yang kami coba tarik untuk bekerja dan tinggal di sini,” ujar McEvoy. Ia lanjut bercerita, “Alkohol tak lepas disajikan di meja.”
Jika betul, Saudi akan menerapkan konsumsi dan penjualan alkohol, ini bakal menjadi terobosan baru pemerintah yang terkenal konservatif. Namun, sejumlah pihak juga khawatir rencana itu menandai perubahan budaya di Saudi.