Aris menambahkan, untuk penyaluran BLT BBM, pihaknya menerapkan tiga cara. Pertama, membagikannya di Kantor Pos. Agar lancar Kantor Pos membuat jadwal sehingga tidak terjadi antrian yang terlalu panjang.
‘’Tapi, ya ada saja warga yang pagi-pagi sudah datang, padahal jadwalnya siang,’’ tukas Aris.

Cara kedua, yakni dengan door to door. Melalui cara tersebut, petugas Kantor Pos yang datang ke rumah-rumah warga yang sudah lansia, sakit, ataupun difabel.
‘’Kami sudah sampaikan ke desa, bagi KPM yang jompo, sakit, atau difabel, tidak kami perkenankan datang ke Kantor Pos. Kamilah yang akan mengantarkannya ke rumah KPM,’’ paparnya.
Sedangkan cara penyaluran yang ketiga, dilakukan melalui komunitas. Seperti misalnya, di balai desa atau tempat lainnya.