mhnews.id.- Sebulan terakhir ini biaya hidup warga negara Inggris terus menjulang tinggi sebagai dampak terjadinya krisis ekonomi yang dalam. Jutaan warga yang sedang berkabung karena meninggalnya Ratu Elizabet itu semakin terperosok dalam kedukaan yang mendalam.
Melansir cnbcindonesia.com akibat kesulitan ekonomi jutaan warga rela tidak makan demi bisa membayar tagihan listrik yang harganya terus melonjak tinggi.
Tercatat setidaknya ada 10,9 juta atau setara dengan 20 persen warga Inggris menunggak atau tidak lagi mampu membayar tagihan listrik. Jumlah penunggak tagihan listrik ini naik 3 juta sejak Maret 2022.
Saat ini angka pengangguran juga terus meningkat, di sisi lain terjadi pula PHK besar-besaran. Perusahaan memang banyak yang tidak lagi mampu meneruskan usahanya karena tingginya biaya.