“Di lain sisi justru pemerintah menaikkan harga BBM yang secara otomatis mengganggu ketiga rencana tersebut yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak,” ujarnya.
Bahkan, ia menganggap naiknya harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah. Hal ini dapat mengerek angka inflasi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia.
“Kenaikan harga BBM tentu menyentuh inflasi secara umum karena akan merembet ke seluruh sektor, termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya.

Mestinya, desaknya, pemerintah fokus untuk memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi. Sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak mafia BBM bersubsidi yang sangat merugikan rakyat dan Negara.