دَعَوْتُ و دَعَوْتُ و دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
“Yaitu ketika seseorang berkata, “Aku berdoa, aku berdoa, aku berdoa, namun belum juga dikabulkan.” (H.R. Bukhari No. 6340 dan Muslim No. 2735)
Untuk diingat, tak seharusnya ketika doa itu lama atau tidak segera Allah Ta’ala kabulkan, lalu tidak berdoa dan meninggalkan doa. Sebaliknya kita harus terus merengek-rengek berdoa. Bukankah setiap doa kepada Allah Ta’ala adalah ibadah dan menambah pahala?
Karenanya, hendaklah kita berdoa kepada Allah Ta’ala, dalam setiap urusan, baik yang umum atau khusus, sulit atau mudah. Berdoalah karena doa itu adalah bentuk ibadah kepada Allah Ta’ala dan karenanya sudah selayaknya kita untuk selalu berdoa. Wallahul muwaffiq.
Penulis: Wawan Idris