“Alhamdulillah disupport Polri. Ketika saya datang ke lokasi dengan tim, ditemukan total 161 ibu-ibu. Mereka ditempatkan di tiga blok di tempat tersebut,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat dihubungi, Jumat (30/9/2022) sebagaimana dilansir detik.com.
Benny mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari NGO terkait hal tersebut. Demi mencegah bocornya informasi, pihaknya segera melakukan penggerebekan ke TKP dibantu petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya dalam hal ini juga Polres Metro Bekasi Kota.
Setelah dilakukan penggerebekan ditemukan sebanyak 161 emak-emak dengan rentang usia 45 hingga 50 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah mulai dari Lampung, NTB, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Banten. Rencananya mereka bakal diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Mereka akan diberangkatkan ke Timur Tengah Arab Saudi, sebagai pekerja rumah tangga. Mereka dari NTB, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten. Penggerebekan tersebut terbesar dari yang pernah dilakukan. Para migran ilegal akan segera dipulangkan ke tempat asalnya,” katanya.