Setelah berbagai penghargaan itu, kini ada pekerjaan sederhana namun akan sangat monumental dan fenomenal manakala dilakukan Bupati Nina. Pekerjaan itu tidak lain adalah menata Kota Indramayu yang hanya ‘sekepal’ itu. Sebuah pekerjaan yang membumi dan sangat urgen.
Wilayah Indramayu Kota hanya meliputi Jalan Sudirman, Jalan S. Parman, Jalan A. Yani, Jalan Suprapto, Jalan D.I Panjaitan, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Gatot Subroto. Hanya itu. Sekarang tengok kondisi trotoar di semua ruas jalan protokol tersebut. Tak ada kebersihan apalagi keindahan.
Trotoar dengan keramik atau batu-batunya yang sudah mengelupas, pecah, berserakan di san-sini. Trotoar yang dipenuhi pedang kaki lima menjadi pemandangan yang kontras dengan sejumlah pengharaan yang luar biasa itu. Tengok juga Sport Center yang kian kumuh.

Jalan-jalan protokol adalah etalase bagi sebuah daerah sekaligus sebagai repsentasi keberhasilan pemimpinnya. Lihat Kota Surabaya yang diatata Wali Kota Tri Rismaharini atau Kota Semarang yang ditata Hendrar Prihadi.