Ia mengatakan inovasi yang dilakukan para perwira Kilang Pertamina Balongan merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan daya saing agar mampu bertahan terhadap perubahan zaman.
“Budaya inovasi harus dijadikan habit oleh seluruh pekerja, sebab tanpa inovasi bisa membuat kita kalah saing dan mati,” ucapnya.
Karena itu, kata Taufik, pimpinan perusahaan harus memberikan perhatian terhadap kegiatan Continuos Improvement Program (CIP) yang merupakan ajang berbagi pengetahuan dan inovasi pekerja Pertamina.
Ia juga mengatakan produk yang dihasilkan Kilang Pertamina termasuk dari Balongan, baik berupa BBM maupun produk chemical yang telah ada maupun produk baru hasil inovasi harus dipastikan telah melalui uji lab, sehingga produk itu sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pemerintah.