Begitu masuk ke stand Kecamatan Kedokan Bunder, Bupati Nina langsung disambut Camat Atang Suwandi. Momen itu pun langsung dimanfaatkan Camat Atang untuk mengenalkan ‘Profesor Bakteri’ Waklan dari Desa Kedokanbunder Wetan.
Bupati Nina tentu saja tertarik, ingin tahu siapa Waklan sang ‘profesor bakteri’ itu. Dijelaskan Atang, Waklan adalah peneliti tentang bakteri. Ia juga saat ini terus mengembangakn beras organik untuk memenuhi kebutuhan pasar dan berbagai nutrisi cair untuk kebutuhan di Kementerian Pertanian RI.
Selain mengenalkan ‘Profesor Bakteri’ Waklan, Camat Kedokan Bunder juga mempromosikan ‘Mimide’ yang merupakan produk UMKM millenial dari Desa Jayalaksana yang memproduksi kue nastar dengan isi olahan mangga gincu dan cengkir.
Mimide ini merupakan UMKM yang sudah memiliki nomor PIRT, merek, dan tengah mengurus sertifikasi halal. Bahkan pemasarannya sudah mulai merambah mancanegara dengan memanfaatkan online shop dan jaringan pekerja migran Indonesia.