Wakil Bupati Lucky Hakim yang hadir dalam RDP pun merespon pertanyaan maupun pernyataan anggota dewan. Ia pun menyampaikan sejumlah keluhan terkait fasilitas kerja yang tidak memadai, seperti ruangan wakil bupati yang kosong, tidak ada ajudan, dan sekpri.
Ia pun mengungkapkan kesulitannya menjalankan tugas karena tidak ada pendelegasian wewenang dari Bupati. “Saya siap bekerja dan membantu Bupati Indramayu, tapi bagaimana bisa melaksanakan tugas, kalau perangkat kerjanya saja tidak sesuai dengan yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Terkait isu disharmoni, secara kelembagaan dan tata kelola pemerintahan antara bupati dan wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim mengakui dan menegaskan ada disharmoni.
“Secara personal antara Ibu Nina dan Lucky Hakim tidak ada masalah. Namun, secara tata kelola pemerintahan dan melihat aturan yang ada, saya akui ada disharmoni antara bupati dan wakil bupati Indramayu,” akunya Lucky.