Mengusung slogan “Pulih dan Bangkit dalam Ketahanan Pangan, Tumbuh Berkembang Bersama Budaya dan Ekonomi Kreatif”, Pemkab Indramayu berkomitmen penuh untuk memulihkan kondisi daerah.
Penghargaan sebagai kabupaten yang menempati Posisi Pertama Produsen Padi Nasional pada tahun 2021 menjadi bukti komitmen Kabupaten Indramayu untuk Pulih dan Bangkit dalam Ketahanan Pangan.
Sertifikat Indikasi Geografis Batik Tulis Complongan Indramayu yang dikeluarkan Kemenkumham RI menjadi bukti Batik Tulis Complongan telah diakui sebagai warisan budaya asli Indramayu.
Termasuk pengakuan terhadap tenun Gedogan yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional tahun 2022. Dua kekayaan Wastra Nasional asal Indramayu menambah kabupaten di pesisir Pantura Jawa ini semakin dikenal oleh masyarakat diluar daerah.