31.9 C
Indramayu
Rabu, Juni 25, 2025


Ketua PCNU K.M. Mustofa: Lahirnya Hari Pahlawan 10 November karena Adanya Resolusi Jihad 22 Oktober

Ia mengatakan HSN diperingati sebagai bentuk refleksi dan pengakuan terhadap peran penting santri untuk menjaga NKRI. Menurutnya, tak ada peristiwa 10 November yang dikenal dengan Hari pahlawan, tanpa adanya resolusi jihad 22 Oktober.

“Artinya hari pahlawan nasional itu ditetapkan karena adanya resolusi jihad di 22 Oktober. Jadi peran santri dalam eksistensi negeri ini sangat penting,” katanya kepada mhnews.id, usai apel peringatan HSN tingkat Kabupaten Indramayu di Sport Center Indramayu, Sabtu (22/10).

- Advertisement -

“Sudah terbukti, santri mampu memerankan dirinya menjadi pemimpin negara (Presiden), kayak K.H. Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden kayak K.H. Ma’ruf Amin, dan Menteri Agama Gus Yaqut. Ini adalah representasi dari kaum santri,” katanya.

Ia juga berpesan kepada santri hari ini untuk tidak hanya membanggakan peran santri kala itu, tanpa berbuat hal yang berarti pada era ini. “Santri hari ini harus memegang peranan untuk kemaslahatan umat. Dalam konteks kekinian, santri harus mampu menjadi pionir di segala bidang,” pungkasnya.

Penulis  : Rohman
Editor    : Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler