mhnews.id.- Demi solidaritas, mungkin itu alasannya mengapa Brimob begitu menjaga dan melindungi tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua, Ferdy Sambo dari awak media yang meliputnya di Gedung Kejaksaan Agung.
Akibat perlindungan ekstra ketat Brimob tersebut, awak media pun sulit mendapatkan momen terbaik jurnalistiknya, baik foto maupun video dalam liputan itu. Kesulitan media ini terjadi saat Sambo akan memasuki dan ke luar dari Gedung Kejaksaan Agung.
Dalam pemberitaan Kompas TV, perlakuan khusus terhadap Sambo dilakukan personel Brimob dan anggota Provos ketika tiba di Gedung Jampidum sekitar pukul 11.44 WIB, Rabu (5/10/2022).
Saat itu hujan mengguyur lokasi tersebut dan Ferdy Sambo tampak dipayungi oleh anggota Brimob saat keluar dari kendaraan taktis. Wartawan yang siap mengambil gambar Ferdy Sambo pun terhalang payung tersebut.