“Ada aneka perlombaan, bakti sosial, pengajian, arak-arakan dan berbagai panggung hiburan. Bahkan pada malam puncak dikenal dengan ‘malam 1.000 lilin’ yang menjadikan area makom menjadi terang benderang dan dipenuhi oleh ribuan peziarah untuk memanjatkan do’a,” paparnya.
Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi mengatakan, dengan momen Unjungan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi dan kearifan lokal serta menjadi perputaran ekonomi bagi warga setempat.
“Unjungan ini hampir di setiap desa ada dan melaksanakannya. Untuk itu diharapkan bisa menjadi pengembangan potensi dan kearifan lokal serta menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk pengembangan ekonomi lokal,” kata Atang dihadapan masyarakat.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris