“(Pemerintah) akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden itu dan membuat perbaikan mendasar untuk memastikan kecelakaan yang sama tidak terjadi lagi di masa depan,” ujar Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.
Paramedis kewalahan oleh jumlah korban dan meminta orang-orang yang sedang melintas untuk memberi pertolongan pertama. “Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya awalnya tidak bisa keluar juga,” kata saksi bernama Jeon Ga-eul (30) kepada AFP.
“Saya merasa seperti kecelakaan pasti akan terjadi,” tambahnya. Pemadam kebakaran Korsel mengungkapkan bahwa sedikitnya 153 orang, termasuk 19 orang asing, tewas dalam insiden massal yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10 malam waktu setempat ini.
Adapun Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menyampaikan, 150 korban lainnya luka-luka. “Jumlah korban yang tinggi akibat dari banyak orang terinjak-injak selama acara Halloween,” kata petugas pemadam kebakaran Choi Seong-beom.