Mengapa kita yang sudah beribadah masih diuji bahkan tidak jarang ujiannya masuk kategori berat? Imam Al Qurthubi memberikan jawaban yang singkat namun sangat jelas sebagai berikut:
ليتبين الصادق منهم والكاذب
Artinya: Agar menjadi jelas siapa yang benar-benar beribadah dan yang berpura-pura.
Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wa ssallam bahkan bersabda:
ﺃﺷﺪ اﻟﻨﺎﺱ ﺑﻼء اﻷﻧﺒﻴﺎء ﺛﻢ اﻷﻣﺜﻞ ﻓﺎﻷﻣﺜﻞ ﻳُﺒْﺘَﻠﻰ اﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋﻠﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓﺈِﻥْ ﻛﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺻُﻠْﺒﺎً اﺷْﺘَﺪَّ ﺑَﻼﺅُﻩُ ﻭﺇﻥْ ﻛﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺭِﻗَّﺔٌ اﺑْﺘُﻠِﻲَ ﻋﻠﻰ ﻗَﺪْﺭِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﻤﺎ ﻳَﺒْﺮَﺡُ البلاء ﺑﺎﻟﻌَﺒْﺪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺘْﺮُﻛَﻪُ ﻳَﻤْﺸِﻲ ﻋﻠﻰ اﻷَﺭْﺽِ ﻭَﻣَﺎ ﻋﻠﻴﻪِ ﺧَﻄِﻴﺌَﺔٌ (ﺣﻢ ﺧَ ﻧ ﻫـ) ﻋﻦ ﺳﻌﺪ.
“Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang di bawahnya, kemudian di bawahnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai tingkat agamanya. Jika keyakinan agamanya kuat maka berat pula ujiannya.