Jumlah produksi padi tersebut berpotensi naik sebab di beberapa wilayah sampai saat ini masih ada yang panen dan sebagian sedang menunggu panen. Luas arealnya juga cukup banyak. Dengan demikian data produksi padi Indramayu Tahun 2022 ini masih dinamis.
“Yang pasti, produksi padi Indramayu tahun 2022 naik signifikan daripada tahun 2021 yang hanya 1.319.624,00 ton. Jadi dengan data sementara ini saja kenaikannya sudah 457.420,54 ton,” katanya.
Sebagai Lumbung Pangan Nasional pada tahun 2021 Indramayu berkontribusi sebanyak 2,42 persen dan untuk Jawa Barat sebanyak 14,48 persen dari seluruh jumlah produksi. Kontribusi untuk pengadaan nasional tahun 2022 dipastikan naik seiring kenaikan produksi.
Dari jumlah produksi padi tahun 2022 yang mencapai 1,7 juta ton lenih itu, dijelaskan Ahmad Budiharto, kebutuhan domestik sebanyak 216.389,83 ton pertahunnya. Dengan demikian tahun 2022 Indramayu akan surplus beras sebanyak 893.622,28 ton.