27.7 C
Indramayu
Rabu, Juni 25, 2025


Dinas Pertanian Indramayu Pastikan Proyek Perbaikan Irigasi yang Molor dan Longsor Milik Provinsi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat terlambatnya perbaikan senderan saluran irigasi para petani di Desa Plosokerep, Kec. Terisi dan Kec. Cikedung mengalami keterlambatan tanam padi musim rendeng 2022-2023. Molornya proyek ini menyebabkan tidak adanya pasokan air.

Ketua Kelompok Tani Bina Tani Desa Plosokerep, Rusdani mengungkapkan, keterlambatan tanam ini disebabkan kurangnya pasokan air. Diakui, saat ini hujan memang sudah turun, akan tetapi debitnya masih jauh dari mencukupi kebutuhan. Dan biasanya, kekurangan debit air itu dipasok dari irigasi.

- Advertisement -

“Hujan memang sudah turun. Tapi pasokan air masih kurang. Biasanya dibantu dengan air irigasi. Masalahnya sekarang, irigasinya sedang diperbaiki tetapi tidak kunjung selesai sehingga saluran itu tidak bisa mengalirkan air,” katanya Rusdani kepada mhnews.id, Jum,at  (4/11).

Terlambatnya tanam dikhawatiran akan berdampak pada produksi padi Indramayu. Desa Plosokerep ada sekitar 600 hektar belum lagi disejumlah desa lainnya di Kecamatan Terisi dan Cikedung. Jika terlambat tanam maka target produksi panen rendeng dipastikan akan turun secara signifikan.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler