Selama ini Kabupaten Indramayu menjadi andalan pengadaan pangan nasional, bahkan disebut sebagai Lumbung Padi Nasional. Namun dengan adanya keterlambatan tanam yang luasnya mencapai ratusan hektar kali ini dikhawatirkan produksi padi nasional akan terganggu.
Rusdani mengakui, sejumlah petani di desanya memang ada yang akhirnya mulai melakukan olah tanah kering. Hal itu dilakukan sambil menunggu datangnya air. Upaya ini sebagai ikhtiar terakhir agar tidak terjadi keterlambatan yang lebih parah sehingga mengganggu proses tanam selanjutnya.
Menanggapi keluhan petani, Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang saat dikonfirmasi membenarkan hambatan pelaksanaan musim tanam rendeng yang kini dialami para petani di wilayah Kecamatan Terisi dan Cikedung tersebut.
Penulis : Iir Sairoh
Editor : Wawan Idris