Data hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 lalu menampakkan bahwa 62,10% populasi di Indonesia telah mengakses internet dari yang sebelumnya hanya 53,73% di tahun 2020. Data penunjang lainnya adalah besarnya pertumbuhan angka pembayaran digital (digital banking). Dalam hal ini Bank Indonesia mencatat nilai transaksi uang elektronik melesat 35,79% YoY pada kuartal III 2022, dan transaksi digital banking tumbuh sebesar 27,82% YoY.
Selain menghasilkan deklarasi, KTT G20 di Bali pun memberikan manfaat bagi beberapa negara besar yang memanfaatkan momen KTT untuk meraih benefit sebesar-besarnya. Beberapa benefit tersebut misalnya, dapat bertemunya para pemimpin negara-negara besar, seperti pertemuan presiden AS Joe Biden dengan presiden China Xi Jinping. Kedua pemimpin negara yang selama ini terlibat dengan perang dagang tersebut mampu meredakan ketegangan yang selama ini terjadi.
Di balik keberhasilan KTT G20, yang oleh sementara kalangan disebut melebihi ekspektasi, muncul pertanyaan: bagaimana Indonesia bisa sesuperioritas itu dalam memegang keketuaan G20?
Indonesia Miliki Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Keberhasilan Indonesia menunjukkan superioritasnya ternyata ditopang oleh kondisi perekonomian yang membaik, bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-2 di bawah Arab Saudi, di antara anggota G20.