28.5 C
Indramayu
Rabu, Juni 25, 2025


Tiga Keunggulan Kurikulum Merdeka

Dalam hal ini, pemerintah melalui Kemendikbudristek menyodorkan tiga alternatif yang bisa diambil oleh setiap satuan pendidikan (sekolah), yaitu: Pilihan 1 Melaksanakan Kurikulum 2013 secara penuh, Pilihan 2 Melaksanakan Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Pilihan 3 Melaksanakan Kurikulum Merdeka.

Bagaimana jika sekolah ingin up to date terhadap perkembangan zaman? Tentu saja akan memilih alternatif pilihan 3, yaitu segera memulihkan pembelajaran yang selama ini terdampak Covid-19 dengan melaksanakan Kurikulum Merdeka. Sejak diluncurkannya Kurikulum Merdeka, pemerintah menganjurkan semua sekolah yang mengimplementasikan kurikulum baru ini dalam tiga tahap sesuai kesiapan setiap sekolah.

- Advertisement -

Tahap pertama, sejak tahun ajaran 2020/2021 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru. Kurikulum tersebut diberlakukan untuk jenjang TK-B, SD dan SDLB Kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB serta SMK kelas X.

Sementara itu mulai tahun ajaran 2022/2023 satuan pendidikan sesuai hasil analisis di dalam sekolah, dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing. Hal ini diberlakukan sejak jenjang TK-B, kelas I, IV, VII, dan X. Pada tahun ajaran ini pula pemerintah menyiapkan angket yang bisa membantu sekolah untuk menilai tahap kesiapan sekolah tersebut dalam menggunakan Kurikulum Merdeka.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler