“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. an Nisa’: 32).
Sifat hasad umumnya akan disertai kezaliman. Karenanya saat hasad kepada orang lain maka ia pun akan berbuat zalim kepada orang tersebut. Padahal orang yang dihasadinya itu punya hak di akhirat untuk mengambil kebaikan orang yang hasad kepadanya.
Jika kebaikannya sudah habis maka dosa orang yang dihasadinya akan dikurangi lalu diberikan kepada orang yang hasad. Setelah itu orang yang hasad tersebut akan dicampakkan ke dalam neraka. Inilah contoh nyata orang bangkrut yang sesungguhnya. Nauzubillah.
Penulis : Wawan Idris
Sumber : Qur’an dan Sunnah