mhnews.id.- Masyarakat Indramayu dihimbau agar mengunduh aplikasi siabahbanyu (Sistem Informasi Awas Banjir Hulu Berbasis Android Indramayu) untuk dapat mengetahui secara dini bahaya atau ancaman banjir dari luapan Sungai Cimanuk.
“Dengan mengetahui secara dini ancaman banjir maka masyarakat dapat melakukan tindakan antisipasi lebih awal sehingga kerugian atau bahkan korban jiwa dapat diminimalisir,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Muhammad Zaenal Muttaqin, S.T., Jumat (9/12/2022).
Aplikasi siabahbanyu, jelas Zaenal selain memuat tinggi muka air (TMA) sungai Cimanuk juga ditampilkan tabel risiko bencana banjir hulu sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu. Ada 12 kecamatan yang berisiko, dengan kelas bahaya tinggi.
Yakni, Kecamatan Sukagumiwang, Kertasemaya, Tukdana, Bangodua, Jatibarang, Widasari, Lohbener, Sindang, Arahan, Indramayu, Cantigi dan Pasekan.