Sementara itu, TKSK Balongan, Rossy Jannati mengatakan dirinya turut mengikuti proses pemasangan stiker ke rumah KPM BPNT yang diampunya dan juga PKH dan PBI.
Rumah yang dilabelisasi tak harus KPM dari tiga bansos tapi bisa saja hanya dua atau satu bansos saja. Disebutkan, untuk BPNT terdapat 1.065 KPM di Desa Sudimampir dan sekira 6.400 lebih KPM BPNT se-Kecamatan Balongan.
“Labelisasi itu supaya masyarakat tahu, rumah yang ada labelnya itu mendapatkan bantuan sosial. Terus juga supaya masyarakat sendiri sadar bahwa yang dapat bantuan tuh memang masyarakat miskin,” terangnya.
Seperti diketahui, pada label atau stiker tersebut terpampang foto Bupati Nina Agustina dan logo Pemerintah Kabupaten Indramayu. Petugas secara manual menuliskan nama KPM berikut mencontreng jenis bansos yang diterima.