Strategi ketiga, Guru dan Kepala Sekolah belajar Kurikulum Merdeka di dalam komunitas belajar dan melakukan pemantauan aktivitasnya. Semakin canggihnya teknologi informasi telah membuat semakin banyak komunitas belajar yang bisa diikuti sesuai minat.
Dengan memilih dan bergabung kepada salah satu komunitas, maka anggota komunitas dapat mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran yang mereka hadapi saat mengimplementasikan Kurikukulum Merdeka. Tidak hanya itu, tetapi di antara anggota juga dapat berbagi praktik baik dan saling memperkuat pemahaman.
Strategi keempat, Guru dan Kepala Sekolah dapat belajar praktik baik melalui para narasumber yang sudah direkomendasikan. Narasumber yang dimaksud terdiri dari guru dan kepala sekolah. Guru yang menjadi narasumber merupakan mereka yang telah memiliki praktik baik dalam pembelajaran menggukanan Kurikulum Merdeka.
Kepala sekolah yang menjadi narasumber merupakan kepala sekolah yang telah memiliki praktik baik dalam kepemimpinan melaksanakan kurikulum merdeka.