Pada kesempatan tersebut, Taufik mengapresiasi kinerja positif Pertamina RU VI Balongan yang yang masuk dalam Kilang terbaik ke-3 yang merupakan penghasil Gasoil dengan spread terbesar.
Disampaikan Taufik, Kinerja produksi Kilang Pertamina RU VI Balongan menunjukkan tren positif hingga akhir November 2022 sehingga menghasilkan Profit sekitar 237 Juta USD.
“Selain profitabilitas, RU VI Balongan juga merupakan kilang terbaik dari aspek efisiensi energi. Apresiasi untuk RU VI dan mohon pertahankan performance baik ini,” tegas Taufik di hadapan jajaran Tim Manajemen Pertamina RU VI Balongan.
Sementara, General Manager PT KPI RU VI Balongan Diandoro Arifian mengatakan capaian kinerja ini tidak terlepas dari keberhasilan pelaksanaan Major Turn Around atau proyek pemeliharaan kilang, penyelesaian proyek RDMP Fase 1 yang membuat kapasitas pengolahan kilang naik menjadi 150 ribu barel per hari, dan kesuksesan proyek Revitalisasi Unit RCC.