Oleh H. Adlan Daie
Pemerhati politik dan sosial keagamaan.
DOKTOR H. Masduki Duriyat, Dosen IAIN Syech Nurjati Cirebon dalam tulisannya di media “Pikiran Rakyat” (14/12/2022) berjudul “Indramayu Daerah Termiskin di Jawa Barat, Sebuah Ironi” menarik dibedah lebih mendalam sebagai bagian dari serial catatan politik akhir tahun 2022 untuk menatap tahun 2023 lebih rendah hati tanpa arogansi dan kesombongan tinggi hati.
Hal menarik dari analisis Dr. H. Masduki Duriyat di atas adalah konstruksi data-data “kredibel” dari lembaga/instansi resmi negara seperti BPS dan kementerian pertanian tentang kenyataan sosial “kelas kemiskinan” Indramayu berbanding terbalik dengan kekayaan alam pertanian dan perikanan Indramayu yang melimpah ruah. Sebuah ironi yang menyakitkan dengan data yang meyakinkan.
Potret ironi lain adalah gagalnya pengesahan Raperda APBD Indramayu 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Indramayu. Sebuah “kado pahit” bagi rakyat Indramayu di penghujung tahun 2022.