“Inovasi tersebut berbanding lurus dengan prestasi Desa Cangkingan sebagai desa digital pertama di Kabupaten Indramayu. Seharusnya hal ini menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya di Indramayu,” katanya.
Berkenaan dengan pengembangan tempat sampah cerdas, dikatakan, ini sebagai tindak lanjut Desa Cangkingan yang telah memiliki Perdes tentang pengelolaan sampah dan lingkungan dan juga telah memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
“Dengan pengembangan tempat sampah cerdas ini diharapkan masyarakat bisa lebih peduli lagi dengan lingkungannya dan memiliki tanggung jawab bersama,” tegas Sugeng.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Indramayu, Drs. Jahirin Zakaria mengatakan, dalam pengembangan tempat sampah cerdas ini, masyarakat Desa Cangkingan juga diberikan pelatihan untuk mampu mengelola keuangan dari hasil pengumpulan sampahnya.