“Percepatan perbaikan gizi masyarakat diprioritaskan untuk percepatan pencegahan stunting dengan target penurunan prevalensi stunting yaitu 14% dan wasting 7% di tahun 2024,” ucapnya.
Dengan demikian, katanya, salah satu upaya percepatan penurunan stunting yaitu dilakukan melalui penguatan surveilans gizi.
Sementara untuk memperoleh informasi capaian kinerja perbaikan gizi masyarakat secara cepat, akurat, teratur, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan, perlu dilaksanakan kegiatan surveilans gizi oleh pemerintah daerah hingga pusat.
“Oleh karena itu, perlu disampaikan kepada TPG Puskesmas mengenai pelaksanaan teknis surveilans gizi dengan tujuan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanggulangan masalah gizi masyarakat,” jelasnya.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris