Dikatakan Presiden Joko Widodo, Bendungan Sadawarna merupakan yang ke-5 yang dibangun di Jawa Barat atau ke-33 di Indonesia. Pembangunan Bendungan Sadawarna ini dimulai sejak tahun 2018 dan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 2,65 triliun.
“Luas genangan air Bendungan Sadawarna sebanyak 680 hektar dan mampu mengairi lahan pertanian di bawahnya untuk seluas 4.280 hektar,” papar Presiden Joko Widodo.
Meskipun Bendungan Sadawarna berada di Kabupaten Sumedang, dikatakan Preasiden Joko Widodo akan tetapi penerima manfaatnya adalah masyarakat petani di tiga kabupaten, yaitu Sumedang, Indramayu, dan Subang.
Dari tiga kabupaten itu, Indramayu sebagai penerima manfaat Bendungan Sadarwarna diharapkan dapat meningkatkan produksi padinya sekaligus meningkatkan kontribusi bagi produksi padi nasional.