Namun begitu, tidak sedikit mantan pejabat publik yang merasa dirinya tetap sebagai pejabat. Akibatnya, kalau dirinya tampil dalam sebuah acara dan diminta untuk memberi sambutan, maka yang disampailannya biasanya akan terkait dengan karya monumental kepemimpinannya.
Dirinya cenderung akan memuji diri sendiri. Dirinya pasti akan merekam ulang apa-apa yang telah dicapainya tatkala jadi pejabat. Dia akan bangga dengan pembangunan gedung tertentu yang dianggap sebagai karya besarnya sebagai pejabat publik.
Begitu dan begitulah seterusnya, sehingga di mata publik terkesan dirinya sedang mengumbar kesuksesan sendiri. Goong Nabeuh Maneh! Prilaku demikian sudah saatnya tidak dikembangkan jadi kebiasaan seseorang.
Siapa pun dirinya dan apapun pangkatnya, kalau sudah tidak menjabat lagi sudah waktunya untuk mengaca diri. Biarlah seabreg karya yang digarapnya menjadi catatan tersendiri dalam kamus kehidupan. Rakyatlah yang akan menilai kesuksesan yang diraih.