“Motifnya sakit hati karena putus cinta, kemudian niatnya mau membakar, namun bisa cepat diketahui dan dipadamkan,” ujar Agus. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyiapkan dua bom molotov yang digunakan untuk melempar ke rumah korban.
“Satu bom molotov berasal dari botol anggur merah. Sedangkan satunya berasal dari botol minuman berenergi,” terangnya. Bom molotov itu berisi Pertalite yang diambil dari tangki motor tersangka. Botol tersebut kemudian ditutup dengan kapas sintetis.
Setelah bom molotov siap, tersangka langsung berangkat ke rumah korban. Sampai di depan rumah, tersangka langsung menyulut api dan melemparkan bom molotov itu ke rumah sang kekasih.
“Kobaran api dari molotov langsung membakar bagian teras rumah. Kursi yang terdapat di sana pun ikut terbakar,” tandasnya. Beruntung, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa bagian rumah korban terbakar.
Penulis: Wawan Idris