mhnews.id.- Banjir rob yang melanda Pesisir Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu tidak pernah berkesudahan. Sepanjang tahun setiap musim badai dipastikan Desa Eretan dan sekitarnya itu selalu diterjang rob.
Menghadapi musibah yang tak berkesduhanan ini ribuan warga desa setempat merasa sudah sangat lelah, putus asa, prustasi, dan kehilangan harapan. Bagaimana tidak, kerugian materil dan moril selama ini sudah tak terhitung lagi.
“Secara materil setiap rob datang, alat-alat elektronik yang tak sempat diselamatkan rusak. Perabotan juga rusak. Dinding rumah, tembok juga kotor dan mudah keropos,” ungkap seorang warga megaku bernama Rosidah, kepada mhnews.id, Senin (2/1/2023).
Diakuinya, setiap tahun kerugian yang diderita akibat rob ini mencapai jutaan, bahkan puluhann juta. Belum lagi kerugian moril. Selama banjir yang pasti selalu was-was, harus ngungsi, menghadapi penyakit, dan serba tidak nyaman.