mhnews.id.- Terungkap, mengapa harga beras tetap mahal meskipun Perum Bulog melakukan intervensi atau operasi pasar besar-besaran. Ternyata mahalnya harga beras ini merupakan ulah jahat para mafia.
Sampai kapan pun harga beras akan mahal sehingga mencekik masyarakat selama para mafia tidak ditindak tegas. Di lain pihak para petaninya sendiri sama sekali tidak menikmati keuntungan dari mahalnya harga beras itu. Keuntungan sepenuhnya hanya dinikmati para mafia beras.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso tidak menampik adanya mafia yang selalu memainkan harga beras sehingga menyengsarakan masyarakat dan merugikan petani itu.
Buwas –demikian ia kerap dipanggil—bahkan berani blak-blakan soal mafia beras. Menurutnya, para mafia ini melakukan intervensi harga sehingga beras dari gudang Bulog ke pedagang jadi mahal.