mhnews.id.- Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Indramayu menggelar aksi unjuk rasa di depan kator Perumda Tirta Darma Ayu (TDA) menolak rencana kenaikan tarif air PDAM sebesar 30 persen.
Aksi demo mendapat penjagaan yang ketat dari aparat keamanan. Dalam aksi ini mahasiswa menyampaikan empat poin tuntutan diantaranya, menolak tarip air PDAM untuk saat ini, tetapi menyepakati kenaikan tahun depan dengan catatan kenaikan hanya 15 persen.
Mehasiwa juga mempertanyakan kerugian Perumda Tirta Darma Ayu, mengingat tahun 2022 menyetor PAD sebesae 2,5 milyar. Tuntutan lainnya, meminta dilakukannya efisiensi biaya lain-lain yang menimbulkan pemborosan.
Tuntutan lainnya adalah Dirut Perumda, Ady Setiawan untuk meningkatkan kualitas air sehingga bisa memenuhi standar air bersih. “Kami minta transparansi dan menolak kenaikan tarif,” tegas Roby Saputra, Senin (30/01/2023).